Membangun Generasi Emas: Pendidikan Berkualitas dari Desa Pengaron di Kalimantan Selatan!

Banjar, South Kalimantan – Merayakan ulang tahun ke 21 dengan antusiasme besar pada 29 April 2024, SMP NEGERI 2 PENGARON Tidak hanya menandai tonggak sejarah tetapi juga memperkuat komitmennya yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan regional berdasarkan nilai -nilai keunggulan dan kemandirian.

Acara utama memperingati ulang tahun ke -21 diadakan di auditorium sekolah, dihadiri oleh Staf ahli Gubernur Kalimantan Selatan untuk Komunitas dan Sumber Daya Manusia (SDM), Husnul Khatimahmewakili Governor Sahbirin Noor. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa SMP Negeri 2 Pengaron tidak hanya melambangkan kemajuan pendidikan, tetapi juga harus terus berfungsi sebagai a panutan.

“Memasuki tahun ke -21, SMP Negeri 2 Pengaron diperkirakan akan melanjutkan upaya terbaiknya untuk kemajuan pendidikan di Kalimantan Selatan,” kata Husnul Khatimah. “Kita harus membangun sumber daya manusia yang superior, berkualitas, dan kaya karakter-termasuk mereka yang lulus dari SMP Negeri 2 Pengaron.”

Mengembangkan pendidikan berdasarkan potensi lokal

Sejak didirikan pada tahun 2003, SMP Negeri 2 Pengaron telah berevolusi dari sekolah biasa menjadi a Sekolah mengemudi Diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah berfokus pada mengubah pendidikan dari yang sederhana ‘Kursus Pengetahuan’ ke ‘Pembelajaran Kehidupan’:

  • Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL)
  • Memperkuat Literasi Digital dan Kewirausahaan
  • Keterlibatan Siswa dalam Program Layanan Masyarakat
  • Pengembangan kurikulum berdasarkan budaya lokal dan keberlanjutan lingkungan

“Sekolah ini bukan hanya tempat untuk belajar – tetapi laboratorium kehidupan di mana setiap siswa diundang untuk menjadi agen perubahan,” kata kepala sekolah tersebut dalam sambutannya.

Pencapaian beresonansi di tingkat regional dan nasional

Lebih dari dua dekade, SMP Negeri 2 Pengaron telah menghasilkan banyak siswa yang berprestasi secara nasional:

  • 96% lulusan terus ke universitas negeri
  • 12 siswa maju ke Kompetisi Sains Nasional (KSN) di berbagai bidang
  • Beasiswa penuh dari berbagai lembaga pendidikan nasional
  • Pemenang dalam Kompetisi Inovasi Mahasiswa Provinsi dan Nasional

Keberhasilan ini bukan kebetulan – itu berasal dari a lingkungan belajar kolaboratif, guru yang berdedikasidan dukungan kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat.

Visi Masa Depan: Sekolah Mengemudi Membangun Bangsa

Untuk mencapai visi jangka panjangnya, SMP Negeri 2 Pengaron mengumumkan strategi baru yang akan diluncurkan pada tahun 2025:

  • Program Future Achievers (SBM): Kepemimpinan, kewirausahaan, dan pelatihan manajemen proyek
  • Kolaborasi dengan startup dan UKM lokal untuk pelatihan kerja langsung
  • Pembentukan an Sekolah yang sadar lingkungan dengan lahan pertanian mahasiswa
  • Pengembangan Portofolio Digital Sebagai standar untuk evaluasi siswa akhir

“Pendidikan bukan hanya tentang mengejar nilai – tetapi juga menciptakan individu yang mampu mengatasi tantangan di masa depan dengan keterampilan, moral, dan kepemimpinan,” tambah kepala sekolah.


🌿 “Sekolah desa kecil bisa menjadi katalisator untuk kemajuan besar. SMP Negeri 2 Pengaron telah membuktikan hal itu.” — Expert Staff of South Kalimantan Governor, Husnul Khatimah

SMP NEGERI 2 PENGARON: Memupuk Potensi Desa untuk Pendidikan Unggul di Kalsel!

Banjar, Kalimantan Selatan -S dalam acara ulang tahun ke -21 diadakan pada 29 April 2024, SMP NEGERI 2 PENGARON merayakan lebih dari sekadar sejarahnya. Mereka menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan lokal dengan basis nilai keunggulan dan kemandirian.

Acara utama yang diadakan di sekolah aula dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Dalam pidato, beliau menggarisbawahi bahwa SMP NEGERI 2 PENGARON bukan hanya lambang kemajuan pendidikan tetapi juga menjadi contoh yang bagus yang perlu dikembangkan secara langsung.

“Memasuki usia 21 tahun, SMP NEGERI 2 PENGARON diharapkan melanjutkan kontribusi terbaiknya untuk kemajuan pendidikan di Kalimantan Selatan,” ujar Husnul Khatimah. “Kita perlu membangun SDM unggul, berkualitas, dan berkarakter, termasuk dari lulusan SMP NEGERI 2 PENGARON.”

Membangun Pendidikan Berbasis Potensi Lokal

Sejak didirikan pada tahun 2003, SMP NEGERI 2 PENGARON berkembang dari sekolah biasa menjadi Sekolah Penggerak yang diakui oleh Kemendikbud. Fokus utama sekolah ini adalah mengubah pendidikan dari ‘Kursus Pengetahuan’ menuju ‘pembelajaran hidup’ :

  • Penerapan metode Pengetahuan Berbasis Proyek (PJBL)
  • Penguatan literasi digital dan kewirausahaan
  • Keterlibatan siswa dalam program pengabdian masyarakat
  • Pengembangan kurikulum berbasis budaya lokal dan keberlanjutan lingkungan

“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar– tapi laboratorium kehidupan, di mana setiap siswa diajak menjadi agen perubahan,” jelas Kepala Sekolah.

Prestasi yang Menggema di Ranah Regional dan Nasional

Selama dua dekade, SMP NEGERI 2 PENGARON telah melahirkan puluhan siswa berprestasi tingkat nasional:

  • 96% lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri
  • 12 siswa lolos ke Kompetisi Sains Nasional (KSN) di berbagai bidang
  • Beasiswa penuh dari berbagai lembaga pendidikan nasional
  • Juara lomba Inovasi Siswa Tingkat Provinsi dan Nasional

Pencapaian ini bukan kebetulan, melainkan berkat lingkungan belajar yang kolaboratif, dedikasi expert serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat.

Visi Masa Depan: Sekolah Penggerak yang Membangun Bangsa

Untuk mewujudkan visi jangka panjang, SMP NEGERI 2 PENGARON mengumumkan strategi baru yang akan diluncurkan tahun 2025:

  • Program Siswa Berprestasi Masa Depan (SBM) : Pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan manajemen proyek
  • Bekerja sama dengan Start-up Lokal dan UMKM untuk pelatihan kerja nyata
  • Pembentukan Sekolah Berwawasan Lingkungan dengan lahan pertanian siswa
  • Pengembangan portofolio digital sebagai standar evaluasi siswa akhir

“Pendidikan bukan sekadar mengejar nilai, tapi menciptakan manusia yang mampu menjawab tantangan masa depan dengan keterampilan, ethical, dan jiwa kepemimpinan,” tambah kepala sekolah.


“Sebuah sekolah kecil di desa bisa memicu kemajuan besar. SMP NEGERI 2 PENGARON telah membuktikan itu.” — Staf Ahli Gubernur Kalsel, Husnul Khatimah

.

Gemilang di Pentas Nasional: Siswa Kota Tual Harumkan Nama Maluku!

Kota Tual, Maluku – Dalam upaya besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di timur Indonesia, Kota Tual kembali meraih pencapaian luar biasa di bidang akademik dan kompetensi siswa. Hari ini, 23 pelajar berprestasi dari berbagai jenjang sekolah di Tual secara resmi ditetapkan sebagai duta pendidikan Maluku untuk bersaing di tingkat nasional, setelah berhasil melewati seleksi ketat dari ribuan peserta di Maluku Timur.

“Kami sangat bangga dengan prestasi luar biasa yang diraih oleh para putra-putri terbaik Kota Tual. Mereka adalah harapan baru bagi Maluku, siap mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tual dalam sambutannya saat melantik para peserta.

Kinerja tercapai

Para siswa ini telah meraih posisi juara 1 dan 2 dalam berbagai kompetisi tingkat provinsi, termasuk:

  • – Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang IPA, Matematika, dan IPS
  • – Lomba Debat Bahasa Indonesia
  • – Lomba Cipta Karya Tulis Ilmiah (KTI)
  • – Kompetisi Kesenian dan Keterampilan (tari, vokal, dan seni lukis)

“Bahkan salah satu siswa dari SMP Negeri 1 Tual berhasil menjadi juara nasional dalam OSN bidang IPA, sebuah pencapaian bersejarah bagi Tual di tingkat nasional,” tambah seorang guru yang terlibat dalam pelatihan seleksi.

Sekolah Terbaik dan Pelatihan Intensif

Beberapa sekolah yang paling banyak mengirim utusan antara lain:

  • SD NEGERI 15 Tual
  • SMP Negeri 1 Tual
  • SMA Negeri 1 Tual
  • SMK Negeri 1 Tual
  • SMP Islam Al-Falah

Para peserta telah menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan terakhirdi bawah bimbingan tim guru pendamping dari Dinas Pendidikan dan mitra pendidikan dari Universitas Pattimura. Fokus utama pelatihan ini adalah pengembangan mental, strategi kompetisi, serta kesiapan akademik dan fisik.

Dampak Jangka Panjang

Program ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi merupakan bagian dari visi strategis Kota Tual untuk:

  1. – Meningkatkan posisi pendidikan di wilayah Maluku Timur
  2. – Membuat peta pelatihan siswa berprestasi yang berkelanjutan
  3. – Menarik perhatian pemerintah dan lembaga donor untuk investasi pendidikan di daerah terdepan

“Tual bukan lagi sekadar kota di ujung dunia—kini Tual adalah kota berprestasi. Semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk terus berkarya dan meraih prestasi,” ungkap Ketua Komite Sekolah Kota Tual.

Langkah Selanjutnya

Tim pelatihan akan terus menyiapkan siswa hingga hari-H dengan kegiatan seperti:

  • – Simulasi kompetisi di ruang yang menyerupai lokasi tingkat nasional
  • – Bimbingan psikologis untuk mengatasi tekanan kompetisi
  • – Kunjungan studi banding ke kota-kota berprestasi dalam bidang pendidikan

Diharapkan, tahun ini Kota Tual akan mencapai pencapaian lebih tinggi dari sebelumnyadan menjadi daerah pertama di Maluku yang berhasil mengirimkan wakil dalam lima kategori kompetisi nasional pada saat yang sama.

Inisiatif Pendidikan Jateng: Dukungan Rp 2 Juta untuk 5,000 Siswa SMK Swasta di Brebes

Brebes, Jawa Tengah– Pada 27 MEI 2025 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Program Kemitraan Sekolah memilih empat SMK swasta di Kabupaten Brebes sebagai sekolah mitra Untuk memberikan pendidikan bebas bagi siswa afirmasi, miskin, sangat miskin, dan miskin ekstrem.

Ruang Lingkup Program

  • Akreditasi minimum B adalah syarat utama bagi sekolah untuk bergabung dalam jaringan kemitraan.
  • Setiap sekolah menerima 36 siswa per rombongan belajar (Rombel) dengan overall kuota lebih dari 5.000 siswa secara provinsi– program pertama sejenis di Indonesia, sebagaimana disampaikan Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK
  • Dana bantuan Rp 2.000.000 per siswa disalurkan langsung ke sekolah masing-masing untuk menutupi kebutuhan harian, seragam, sepatu, serta biaya asrama bila diperlukan– sebuah paket lengkap yang membuat pendidikan menjadi bebas bagi penerima manfaat. SMK MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN

“Sekolah ini gratis dari gubernur. Selain itu, ada juga sekolah boarding lengkap, sekolah semi-boarding, sebagian konvensional ada yang satu rombel di asramakan, dibiayai gratis dari kebutuhan harian sampai sekolah, baju, sepatu dan seterusnya.”– Djatnika Ainul Karim Kasubag TU Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Tengah.

Dampak yang Diharapkan

  1. Peningkatan Akses Pendidikan bagi ribuan anak dari keluarga kurang mampu, membantu menurunkan angka putus sekolah.
  2. Penguatan SDM vokasi di SMK yang telah terakreditasi B, mempersiapkan lulusan siap kerja di dunia industri.
  3. Pengurangan beban ekonomi keluarga karena semua kebutuhan pendidikan dan asrama ditanggung pemerintah.
  4. Design replikasi untuk kabupaten lain di Jawa Tengah maupun provinsi lain, mengadopsi kemitraan publik-swasta sebagai strategi utama pemerataan pendidikan.

Langkah Selanjutnya

  • Dinas Pendidikan Wilayah XI akan Pantau implementasi dan menyusun laporan evaluasi tiap term untuk memastikan kualitas pembelajaran tetap terjaga.
  • Ekspansi program ke lebih banyak SMK swasta di provinsi ini direncanakan pada tahun 2026, dengan target menambah kuota hingga 8.000 siswa .
  • Sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat desa-kota mengenai hak memperoleh pendidikan gratis, guna memaksimalkan pemanfaatan kuota.

“Program kemitraan yang dilakukan oleh Pemprov Jateng mampu menambah kuota hingga lebih dari 5.000 siswa . Program ini merupakan yang pertama di Indonesia sekaligus menunaikan janji politik kami, memberikan akses pendidikan bagi siswa miskin.”– Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK .

.

SMPN 8 Yogyakarta Triumphs with Gold at 2025 Bali International Choir Festival

SMPN 8 Yogyakarta sekali lagi mencapai kesuksesan luar biasa di tingkat internasional. Pada 1 Agustus 202518 siswa dari SMA 8, bersama dengan beberapa perwakilan dari SMPN 1 Jogja, dengan bangga membawa pulang a medali emas di Musik agama kategori di Festival Paduan Suara Internasional Bali (BICF) 2025held at Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali.

“Sekelompok 18 siswa dari sekolah ini berhasil mengamankan medali emas di babak kejuaraan di Bali International Choir Festival (BICF) yang diadakan pada 1 Agustus 2025, di Bali.” – – Harian Jogja

Latar belakang festival

BICF 2025 menyatukan lebih dari 3.500 penyanyi dari 40 negaramenjadikannya kompetisi paduan suara terbesar di wilayah Asia-Pasifik. Kompetisi ini menampilkan berbagai kategori, mulai dari Paduan suara campuran ke Paduan suara anak -anakdinilai sesuai dengan standar internasional. SMP PIRI 2 YOGYAKARTA

Achievements of SMPN 8 Yogyakarta

Persiapan intensif

  • Pelatihan harian selama 6 bulan dengan pelatih vokal profesional dan guru musik.
  • Kolaborasi lintas sekolah untuk memperkaya keragaman dan harmoni vokal.
  • Program Ekstrakurikuler Khusus Berfokus pada disiplin, kerja tim, dan apresiasi budaya.

Reaksi dan dukungan

  • Principal of SMPN 8, Mr. Hadi Susantomenyatakan, “Prestasi ini membuktikan bahwa berinvestasi dalam seni dapat menghasilkan kesuksesan internasional.”
  • Kantor Pendidikan Sleman berencana untuk meningkatkan anggaran untuk program musik di semua sekolah menengah pertama.
  • Orang tua dan anggota masyarakat Mengorganisir acara selamat datang di sekolah untuk menandai kebanggaan kolektif mereka dalam pencapaian ini.

Dampak jangka panjang

  1. Memperkuat identitas budaya Melalui pertunjukan musik religius internasional berkualitas tinggi.
  2. Inspirasi untuk siswa lain di Yogyakarta untuk terlibat dalam seni.
  3. Peluang jaringan dengan lembaga musik nasional dan internasional, membuka jalur ke beasiswa dan lokakarya masterclass.

Aspirasi masa depan

Itu Gita Maizan Children Choir bertujuan untuk Partisipasi dalam BICF 2026 dengan tambahan 25 anggota dan berencana untuk memperluas genre untuk memasukkan Paduan suara kontemporer. Sekolah juga bermaksud untuk mengintegrasikan a Program Teknologi Musik untuk memadukan vokal tradisional dengan produksi digital.

Pembinaan UMKM Desa Belo: Inovasi Kemasan Tepung Mocaf oleh Mahasiswa KKN

Memberdayakan Usaha Kecil: Meningkatkan Ekonomi Desa Belo dengan Kemasan Tepung Mocaf yang inovatif oleh Siswa

Desa Belo, Distrik Ganra, Kabupaten Soppeng – di 5 Agustus 2025program inovatif diadakan di Belo Village Hall yang bertujuan memperkuat usaha kecil (UMKM) melalui strategi pengemasan modern. Inisiatif ini dipimpin oleh siswa dari Thematic Community Service Program (KKN) at Universitas HasanuddinWave 114, yang juga memperkenalkan produk bernilai tambah: Tepung MOCAF (CASSAVA) terbuat dari singkong.

“Produk ini adalah kreasi yang dirancang oleh siswa KKN sendiri, dikemas dengan cara yang menarik dan modern untuk menyampaikan pentingnya nilai tambah melalui kemasan yang baik,” jelas Cerita rakyatsalah satu peserta KKN UNHAS.

Program ini lebih dari sekadar pelatihan; itu melibatkan a sosialisasi langsung dan penyerahan dari kemasan tepung MOCAF ke Kepala Desa Belo, Tn. Wahyu Asharie. Dalam sambutannya, kepala desa menyatakan harapan bahwa inisiatif ini akan memotivasi penduduk desa untuk secara kreatif dan berkelanjutan mengembangkan potensi lokalkhususnya dalam memperkuat ekonomi desa. SMAN 2 LUWU TIMUR

Sorotan program

  • Kemasan Inovatif: Desain modern dan menarik yang meningkatkan marketabilitas produk.
  • Memberdayakan bisnis lokal: Membantu pengusaha lokal dalam memahami pentingnya branding dan pemasaran.
  • Kolaborasi Akademik-Komunitas: Siswa KKN menawarkan pengetahuan teknis dan dukungan di lapangan.

Hasil yang diharapkan

  1. Peningkatan pendapatan untuk petani singkong lokal dan produsen tepung MOCAF.
  2. Perkembangan wirausaha melalui pengemasan dan pelatihan pemasaran digital.
  3. Model yang dapat ditiru Untuk desa lain di Sulawesi Selatan dengan potensi pertanian yang serupa.

Langkah selanjutnya

Siswa KKN berencana untuk memperluas program ke desa tetangga, memperkenalkan Pelatihan Pemasaran Online Dan Standarisasi Kualitas Produk untuk MOCAF. Dalam jangka menengah, diharapkan produk ini dapat menembus pasar regional dan nasional.

“Melalui program ini, diharapkan bahwa penduduk desa Belo akan lebih didorong untuk mengembangkan potensi lokal secara kreatif dan berkelanjutan,” tambah Cerita rakyat.

Diskusi Pemimpin TP-PKK Lampung dan Pramuka SMA Al-Kautsar: Mendorong Emansipasi Wanita

Bandar Lampung – Pada Kamis, 26 Juni 2025, Pramuka SMA Al-Kautsar mengundang Purnama Wulan Sari MirzaKetua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung, untuk berbagi wawasan dalam acara Dialog Kepemimpinan 2025.

Wulan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampungmenegaskan bahwa peran perempuan sangat penting dalam pembangunan provinsi. Dia berpikir, “Kontribusi dan keterlibatan wanita sangat diperlukan untuk pembangunan Lampung; melalui pemberdayaan dan emansipasi hak-hak perempuan, kesetaraan gender menjadi agenda utama yang harus diperjuangkan. “

3 Elemen Penting untuk Pembangunan

Wulan memaparkan tiga pilar yang harus dimiliki oleh generasi muda, khususnya anggota pramuka:

Pramuka sebagai Ladang Kepemimpinan

Ketua TP-PKK menyoroti manfaat Pramuka dalam menumbuhkan nilai kedisiplinan, gotong royong, edukasi, dan kepemimpinan. Ia mengapresiasi program Scoutpreneur 2025yang mendorong siswa untuk mengembangkan usaha kreatif. Salah satu produk unggulannya adalah gantungan kunci yang telah dipasarkan secara luas, menunjukkan keberhasilan integrasi pendidikan formal dengan kewirausahaan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda, khususnya perempuan, akan pentingnya kesetaraan gender, pemberdayaan, dan emansipasi wanita,” ujarnya.

Harapan dan Aspirasi Pramuka

Perwakilan Pramuka SMA Al-Kautsar, yaitu Muhammad Abdullah Azzam, Ghaziah Nabila Fairuz, Nayaka Parahita Bastari, Siti Fatimah Azzahra, dan Aqilah Althafunisa, menyampaikan aspirasi mengenai isu kesetaraan gender serta menekankan pentingnya persiapan menghadapi tantangan masa depan. Azzam menambahkan, “Melalui dialog ini, kami memperoleh wawasan baru tentang bagaimana menjadi sumber daya manusia yang tangguh dan kompetitif.” SMAS Immanuel Bandar Lampung

Dengan sinergi antara TP-PKK, Dekranasda, dan Pramuka, Wulan menutup pertemuan dengan seruan: “Perempuan tidak hanya penerima, tetapi juga pencipta keputusan dalam proses pengembangan.”

Bombana Education Workplace Benefits 17 Impressive Trainee Professional Athletes

Pada Jumat, 1 Agustus 2025 Tempat Kerja Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bombana membagikan bantuan keuangan 17 peserta pelatihan yang sebenarnya telah mencapai pencapaian signifikan dalam berbagai disiplin olahraga dari distrik ke tingkat provinsi. Kesempatan dimulai dengan a Sesi latihan pagi termasuk peserta pelatihan, pelatih, dan personel departemen di halaman belakang tempat kerja Disdikbud. Itu secara simbolis dipimpin oleh Melakukan Kepala Departemen, Ir. Asdar Darwis, St., MSP yang menyebutkan dalam pidatonya, ” Anda adalah contoh untuk rekan -rekan dan permata di padang pasir. Mungkin pencapaian ini menjadi awal dari kesuksesan yang lebih tinggi di masa depan “Kesempatan ini menyoroti upaya nyata pemerintah kota Pengaruh, merilis prospektif olahraga, dan mendukung generasi muda yang sehat, disiplin, dan sangat kompetitif .

Waktu dan area

Jumat, 1 Agustus 2025 di halaman belakang pendidikan dan budaya Bombana, dimulai dengan a Latihan pagi hari Termasuk peserta pelatihan, instruktur, dan personel departemen, menyoroti semangat kebersamaan dan sportifitas.

Angka rahasia

  • Ir Asdar Darwis, St., MSP : Melakukan Kepala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, yang secara simbolis menyerahkan dana kemajuan.
  • 17 mencapai peserta pelatihan : Agen dari berbagai sekolah yang benar -benar menonjol di distrik ke tingkat provinsi.

Prosedur bantuan

Sirkulasi dana kemajuan Disajikan baik sebagai pengakuan atas prestasi olahraga dan sebagai Inspirasi Moneter Untuk membantu dalam pelatihan, akuisisi perangkat, dan pesaing yang akan datang.

Tujuan dan harapan pemerintah federal

Kutipan Rahasia

Anda adalah contoh untuk rekan -rekan dan permata di padang pasir. Mungkin pencapaian ini menjadi awal dari kesuksesan yang lebih tinggi di masa depan ,” terungkap Ir. Asdar Darwis di alamatnya di SMA NEGERI 01 BOMBANA.

Efek pada peserta pelatihan

  • Pengakuan Otoritas meningkatkan kepercayaan diri mereka.
  • Dana tambahan Untuk pelatihan, perangkat, dan keterlibatan pesaing.
  • Jaringan dengan otoritas regional, mungkin membuka pintu beasiswa atau program canggih.

Kesimpulan dari kesempatan itu

Kesempatan itu diakhiri dengan a gambar grup Termasuk peserta pelatihan, instruktur, dan manajemen Disdikbud, mewakili dedikasi berkelanjutan dari Pemerintah Federal Bombana Regency untuk mempromosikan generasi muda yang sehat, disiplin, dan kompetitif.

.

Semai Jiwa Ceria: Pesta Siaga 2025 yang Mandiri dan Bersahabat!

Hai teman -teman muda! Berita menarik berasal dari kota Bontang, di mana wakil walikota sebenarnya secara resmi meresmikan Pesta Siaga 2025 . Acara yang menonjol ini dikembangkan untuk memberikan karakteristik karakter yang menguntungkan pada anak muda sejak usia dini. Gaya tahun ini adalah “Kembangkan karakter yang ceria, mandiri, dan ramah” yang berfungsi sebagai semangat pengarahan untuk semua kegiatan.


What is Pesta Siaga?

Pesta Siaga adalah acara rutin dan aktivitas yang berfokus pada anak -anak, terutama anggota Pramuka Siaga. Kesempatan ini sangat penting untuk kemajuan karakter, peningkatan imajinasi, dan meningkatkan ikatan persahabatan dan persaudaraan di antara anak -anak. SMP ADVENT BONTANG


Salam dan Harapan dari Wakil Walikota

Dalam pidatonya, wakil walikota Bontang memotivasi anak -anak untuk secara aktif ambil bagian dan terlibat dengan antusias dalam kegiatan Pesta Siaga. Dia menekankan nilai karakter mandiri yang gagah dan menjaga pola pikir yang ramah terhadap orang lain.


Berbagai kegiatan yang menyenangkan

Pesta Siaga 2025 berfungsi sejumlah besar kegiatan pengajaran dan memuaskan, seperti video game grup, pesaing imajinasi, pendidikan ekologis, dan pertumbuhan disiplin dan upaya tim. Kegiatan -kegiatan ini dikembangkan untuk menjamin bahwa anak -anak tidak hanya bersenang -senang bermain namun juga menemukan nilai -nilai penting yang penting.


Pengaruh yang menguntungkan pada generasi muda

Kesempatan ini memainkan fungsi taktis dalam membentuk generasi masa depan dengan karakter yang kuat, daya tahan, dan kemampuan sosial yang hebat. Selain itu, Pesta Siaga menawarkan platform bagi anak -anak untuk mengungkapkan diri dan menyalurkan keterampilan dan minat mereka sejak usia dini.

Pemahaman Bahaya Narkoba: Langkah Edukatif di SMAN 2 Lambu untuk Generasi Muda

Hai, pecinta pendidikan! Baru -baru ini, Sman 2 Lambu mengatur upaya kesadaran vital tentang risiko penyalahgunaan zat untuk peserta pelatihan. Tujuan dari kesempatan ini adalah untuk memasok peserta pelatihan dengan pemahaman terperinci tentang bahaya dan hasil destruktif dari penyalahgunaan zat, yang dapat membahayakan masa depan mereka.


Mengapa kesadaran narkoba begitu penting?

Obat -obatan memposting risiko yang parah bagi kaum muda yang membangun masa depan mereka. Dengan narkoba yang akhirnya tersedia secara progresif, pendidikan awal sangat penting untuk memungkinkan peserta pelatihan untuk mengakui dan mencegah risiko mereka. Upaya ini juga meningkatkan pemahaman bahwa efek penyalahgunaan zat tidak hanya orang namun juga mengganggu lingkungan sosial. SMAN 2 LAMBU


Pendekatan dan materi program kesadaran

Di Program Kesadaran Sman 2 Lambu, peserta pelatihan disajikan kepada berbagai jenis obat, hasil mereka yang merusak pada kesehatan fisik dan psikologis, dan efek hukum yang ditangani oleh pelaku kekerasan. Kesempatan itu dilakukan secara interaktif, sehingga lebih sederhana bagi peserta pelatihan untuk memahami detail dan secara aktif terlibat.


Fungsi sekolah dalam menghindari penyalahgunaan zat

Sekolah-sekolah seperti Sman 2 Lambu melayani tidak hanya sebagai universitas, namun demikian juga lokasi untuk memberikan nilai-nilai dari cara hidup yang sehat dan bebas narkoba. Kegiatan kesadaran rutin sangat penting dalam upaya penghindaran, menjamin bahwa peserta pelatihan tetap waspada dan diarahkan dengan pemahaman untuk menangani hambatan kontemporer.